Bagi sebagian orang, teori konspirasi itu menarik. Apa sebenarnya magnet konspirasi itu? Secara mental, perasaan bahwa ada konspirasi yang terjadi membuat seseorang merasa istimewa dan memegang kendali. Tentu saja, di tengah dunia yang aneh dan tak terduga, keberadaan teori konspirasi menjadi semacam panduan yang bisa dijadikan pedoman. Seolah-olah dia bisa memahami situasinya, bahkan jika kebenarannya dipertanyakan. Banyak para ahli yang menyatakan beberapa fakta yang tidak jelas keberadaannya namun masuk akal. Sehingga ada beberapa yang mempercayainya dan ada juga yang tidak.
Mengapa orang tertarik pada teori konspirasi?
Teori konspirasi adalah keyakinan bahwa kelompok tertentu telah berkumpul secara rahasia dan merencanakan sesuatu yang buruk. Semakin antusias teorinya, semakin menarik. Ada bias kognitif dan tradisi yang memudahkan untuk menggali lebih dalam teori konspirasi. Selain itu, ada banyak alasan mengapa seseorang tertarik pada teori konspirasi. Beberapa dari mereka adalah:
Epistemik
Alasan epistemik orang tertarik pada teori konspirasi adalah karena teori itu membuat mereka merasa lebih baik. Ada keinginan untuk menjadi pasti dan untuk memahami sesuatu yang tidak pasti sama sekali. Apalagi saat dunia terasa berbahaya, membingungkan dan kacau, keberadaan teori konspirasi bisa menciptakan rasa “tenang”.
Eksistensial
Alasan lain orang menyukai teori konspirasi adalah karena mereka dapat merasa memegang kendali dan eksis. Ketika ini terjadi, mereka akan merasa lebih aman.
Analogi sederhana mendengar suara ketukan di malam hari, dan kemudian mengetahui itu hanya suara tirai bambu, memberi Anda rasa aman.
Orang yang merasa tidak berdaya secara psikologis lebih memilih teori konspirasi. Selain itu, orang juga bisa menyukai konspirasi ketika mereka merasa cemas.
Sosial
Percaya pada teori konspirasi yang diprakarsai oleh perkumpulan rahasia jahat akan membuat seseorang merasa lebih istimewa secara sosial. Lebih baik. Bahkan, mereka merasa seperti pahlawan karena tidak bergabung dengan mereka yang terlibat dalam konspirasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa alasan mengapa orang menyukai teori konspirasi adalah beberapa bentuk mekanisme pertahanan. Ketika mereka berada dalam posisi kalah, mereka menemukan apa yang selalu dapat membenarkan persepsi mereka. Teori konspirasi bisa menjadi tempat.