Obat-obatan atau residu yang kalian konsumsi, polusi udara yang kalian hidup, minuman dan makanan yang kalian konsumsi semuanya akan bisa menjadi bentuk radikal bebas pada tubuh kalian. Sudah banyak penelitian membuktikan bila radikal bebas dapat tingkatkan risiko berbagai macam penyakit, seperti parkinson, aterosklerosis, kanker, alzheimer dan bermacam penyakit lainnya. Penuaan dini juga mempunyai kaitan dengan radikal bebas. Dalam melawan radikal bebas, kalian membutuhkan antioksidan. Tubuh yang mempunyai antioksidan, namun masih belum cukup banyak agar bisa melawan dampak negatif dari radikal bebas. Berikut ini merupakan beberapa jenis asupan makanan yang mempunyai kandungan antioksindan yang tinggi:

1. Cokelat Hitam

Untuk kalian pecinta cokelat, kalian bisa mencoba untuk konsumsi cokelat hitam. Dikarenakan, kandungan antioksidan dan mineralnya pada cokelat hitam tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat lain pada biasanya.

16 mol antioksidan yang terkandung dalam 100 gram coklat hitam mempunyai skor 20,807 ORAC. Jumlah antioksidan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah blueberry menggunakan porsi yang sama.

Flaconol merupakan salah satu kandungan antioksidan yang terdapat pada cokelat hitam tersebut. Dimana kandungan tersebut dapat menurunkan risiko diabetes dan mengurangi tekanan darah.

2. Blueberry

Blueberry merupakan salah makanan yang mempunyai antikosidan tinggi lainya. Dimana banyak para peneliti menyampaikan bahwa kandungan antioksidan yang ada pada blueberry merupakan yang tertinggi diantara dengan sayur dan buah lainnya. Kandungan yang terdapat pada 100 gram blueberry adalh 9,1 mmol antioksidan dengan skor ORAC hingga mencapai 9,018.

Selain tinggi dengan kandungan antioksidan, buat yang satu ini mempunyai kandungan vitamin K, dan vitamin C  yang tinggi, dan juga mempunyai kalori yang rendah. Dengan begitu blueberry dapat menjadi cemilan yang dimakan pada saat program diet sebab kalian tidak perlu khawatir dengan berat badan yang naik.

Bukan hanya itu saja, seperti yang dibuktikan dari hasil penelitian dari Nutritional Neurosscience bahwa blueberry mempunyai manfaat yang sangat penting dalam menunda turunnya fungsi otak yang sering terjadi pada saat bertambahnya usia. Untuk penelitian lain juga membuktikan bahwa konsumsi blueberry dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolestrol jahat, dan hingga menurunkan risiko serangan jantung.