Menulis yang berkualitas bukanlah hasil buah pemikiran sesaat yang menggebu-gebu. Kadang seseorang menulis disaat sedang termotivasi dengan tawaran-tawaran menarik untuk tulisannya. Sehingga setiap huruf yang tertuang tidak lah memiliki daya pikat yang membuat rasa keingintahuan pembacanya, tidak memunculkan rasa penasaran yang dapat menghantui pembaca apabila belum menuntaskan bacaannya.
Tapi sayang seringkali jika usahanya tidak berbuah manis seperti yang dicita-citakan. Apakah kamu pernah merasakan hal serupa? Dalam dunia setiap para writer, petualangan menulis tidaklah seindah artikel-artikel yang menarik perhatian pembacanya. Ada banyak cerita lainnya yang bernasib sama seperti yang tengah kamu rasakan (mungkin). Namun penulis sejati percaya tidak ada usaha yang sia-sia selama kita masih sabar dan ikhtiar untuk terus mencoba dan mengasah kemampuan menulis.
Mungkin di situlah letak permasalahan tulisan mu. Kamu itu sebenarnya satu diantara penulis-penulis handal yang bisa menyihir pembacanya. Hanya saja kamu belum mengetahui trik dan tips dalam menyusun sebuah bacaan baik itu sebuah artikel mau pun tulisan ilmiah.
Melalui coretan sederhana ini mungkin ada beberapa poin yang dapat kamu ambil supaya tulisan mu lebih mengena dan lebih diminati oleh banyak orang.
1. Menentukan Topik
Dalam membuat sebuah artikel, topik adalah sebuah kendaraan yang akan menampung seluruh isi bacaan. Kendaraan yang diminati tentu sesuai kondisi dan keinginan pembacanya. Tidak selamanya orang ingin berpergian dengan mobil. Si A memilih naik pesawat karena berburu waktu. Si B memilih naik mobil karena cuaca dingin atau panas, si C memilih naik kereta agar bisa lebih menikmati perjalanan. Sedangkan si D memilih naik kuda karena ingin menghibur diri. Sedangkan si E memilih naik sepeda karena kegemarannya bersepeda. Artinya topik dari bacaan tidak hanya tentang keperluan atau kebutuhan pembaca semata, tapi ada juga pembaca yang mencari bacaan-bacaan menarik untuk mengisi waktu senggang, ada pembaca yang penasaran dengan isi dari judul sebuah artikel sehingga membacanya. Semua tergantung sikon dan kebutuhan pembaca.
Pilihlah topik bacaan mengenai fenomena yang sedang hangat diperbincangkan, banyak dicari oleh orang-orang di internet. Tentang politik, tips, atau berita yang sedang viral, menarik dan unik.
2. Judul
Judul adalah medan meagnet sebuah postingan atau artikel. Judul yang menimbulkan rasa penasaran atau keinginan yang kuat akan lebih mudah di klik oleh pengunjung. Gunakan kata-kata yang populer seperti “heboh!; gawat!; aduhh!; dan lain lain. Contoh:
“Heboh! makanan ini ternyata sangat baik untuk menurunkan kolesterol.”
Judul seperti diatas tentu akan segera diikuti oleh orang-orang yang memperhatikan kesehatannya. Contoh lainnya:
“Gawat! ini yang akan terjadi bila kamu masih melakukan kebiasaan ini di kamar mandi”
Kalau judul yang beginian biasanya jones langsung masuk, he he he. Kira-kira seperti itu lah pemberian judul yang bikin tulisan kamu cepat populer.
3. Bacaan
Bacaan yang monoton akan langsung ditinggalkan pembaca, usaha tulisanmu tidak membuat pembaca jenuh. Buat pembaca terus-terus terhibur dan penasaran untuk menuntaskan sampai tinta terakhir. Bacaan yang bisa mempertahankan viewernya harus to the point pada awal-awal tulisan. Namun harus menggiring pembacanya juga agar mengetahui tujuan penulisan secara sempurna dengan membaca artikel tersebut sampai selesai.
4. Rajin promosi
Mungkin saja artikel mu adalah salah satu yang paling dicari saat ini, namun orang-orang tidak mengetahuinya karena kamu tidak pernah mempromosikan. Promosi bisa dengan cara manual, menggunakan media sosial seperti twitter, facebook, bbm, what’s app, ig, dan lain-lain. Kamu bisa membagikan tautan artikel kamu ke socmed dan meminta bantuan temen-temen kamu untuk memviralkannya.
Artikel bisa juga dipromosikan ke google dengan sistem berbayar menggunakan jasa pengiklanan. Inti dari promosi adalah memperkenalkan tulisan mu agar mudah dijangkau seluruh orang.
5. Belajar
Jangan merasa kamu pintar dan tidak perlu belajar sama orang-orang yang lebih berpengalaman. Kamu harus rajin-rajin membaca artikel-artikel yang sudah viral dan terkenal. Rajin juga membaca buku, karena di dalam buku bacaan tertuang buah pemikiran yang langka didapatkan di internet sekalipun. Banyak sekali wawasan yang dapat kamu ambil dari bacaan di buku untuk dijadikan referensi menulis. Tapi ingat jangan menjiplak atau melakukan plagiat tulisan orang lain tanpa seizin penulisnya. Setidaknya mencantumkan nama dan sumber pemilik asli tulisan.