Kelompok orang yang tidak disarankan untuk menjalankan diet keto

Diet ketogenik atau yang sering disebut dengan diet keto, yang diyakini sebagai salah satu metode yang sangat efektif untuk bisa turunkan berat badan. Namun, diet keto juga mempunyai beberapa risiko kesehatan yang diperhatikan. Ada sejumlah orang tidak disarankan dalam menjalankan diet keto sebab bisa meningkatkan bahayanya terhadap kesehatan.

Prinsip dari diet ketogenik adalah menggunakan pola makan yang tinggi akan lemak dan rendah karbohidrat. Ketika kurangnya karbohidrat, tubuh kalian akan bisa beralih untuk membakar cadangan energi lain seperti lemak.

Diet keto yang dapat membuat tubuh kita untuk membakar lemak dengan baik sehingga diyakini bisa dapat untuk turunkan berat badan dengan baik. Kalian juga tidak perlu terlalu untuk memantau macam makanan yang ingin dikonsumsi ataupun menghitung asupan kalori yang masuk kedalam tubuh.

Walaupun begitu, diet ketogenik juga mempunyai efek samping. Pada minggu pertama ketika menjalankan diet keto, kalian ada terasa dengan tidak enak badan. Gejala dari kondisi tersebut dinamakan keto flu, yang merupakan salah satu risiko pada saat menjalankan diet keto dan paling sering terjadi. Gejalanya akan seperti sakit perut, mual, sembelit, nyeri otot, bau mulut, mudah marah, masalah tidur, kelelahan dan pusing.

Bila terus dilakukan dengan waktu yang lama, diet ketogenik akan bisa memicu ketosis. Ketosis merupakan suatu fase dimana pada saat lemak akan menjadi penghasil sumber energi untuk tubuh.

Risiko diet keto juga ada berkait dengan ketosis dan efeknya akan bisa terlihat pada perubahan kerja pada metabolisme dengan drastis. Berikut ini merupakan kelompok orang yang tidak disarankan untuk menjalankan diet keto:

1. Wanita hamil

Untuk ibu hamil pada umumnya tidak boleh menjalankan diet keto sebab risikonya akan terhadap dengan perkembangan dan kesehatan janin. Efek dari ketosi dengan waktu jangka panjang pada saat kehamilan yang berkaitan dengan gangguan perkembangan pada otak janin.

2. Penderita diabetes

Untuk orang yang menderita penyakit diabetes dengan gula darah yang tidak terkendali, ketosis bisa saja dapat memicu komplikasi yang sangar berbahaya disebut sebagai ketoasidosi. kondisi tersebut akan bisa membuat tingginya jumlah pada keton didalam darah yang membuat darah menjadi asam. Bila darah menjadi asam, sistem dalam tubuh akan tidak bisa bekerja dengan normal.