Bahayanya Jika Anda Tidur Terlalu Larut Malam

Kebalikan dari orang yang sudah biasa dengan early bird disebut night owl. Konsekuensi utama dari begadang adalah ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur dan bangun menjadi berantakan. Selain itu, ketika ritme sirkadian terganggu, efeknya menjadi bola salju. Mulai dari menambah berat badan, berpikir lebih lambat, hingga menjadi impulsif.

Bahaya tidur larut malam

Untuk night owl, Anda harus mempertimbangkan kembali pola harian seperti ini jika Anda tidak ingin membahayakan kesehatan Anda. Ingatlah bahwa cara seseorang tidur memiliki dampak besar pada kesehatannya. Selain itu, masih banyak faktor lain yang meningkatkan risiko jika Anda terbiasa begadang hingga dini hari. Simak ini:

Pola makan yang berantakan

Tentu saja, jika mereka aktif hingga larut malam, rasa lapar sering menyerang. Jika tidak ada makanan bergizi di lemari es atau di meja makan, satu-satunya pilihan yang tersisa adalah junk food alami yang buka 24 jam sehari.

Pilihan lain yang tak kalah berisiko adalah makanan beku yang diolah dengan tambahan gula, garam, dan lemak jenuh.

Berat badan

Jangan heran jika Anda sering begadang agar timbunan lemak lebih terlihat. Berat badan juga bertambah. Pemicunya adalah proses pencernaan yang jauh lebih lama, ditambah dengan pilihan makanan yang belum tentu sehat. Jangan heran jika kebiasaan makan larut malam menyebabkan masalah pencernaan mulai dari sakit perut hingga kembung.

Jam tidur berkurang drastis

Coba hitung jumlah tidur antara night owl yang harus melakukan aktivitas di pagi hari, seperti bekerja. Mereka tidak bisa tidur sampai jam 3 pagi tetapi harus berada di meja mereka pada jam 9 pagi atau 6 pagi.

Irama Kortisol Abnormal

Hormon kortisol diperlukan tubuh saat menghadapi stres fisik. Hormon ini mempengaruhi suasana hati, pencernaan, metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.

Kortisol sangat dipengaruhi oleh ritme sirkadian tubuh (siklus tidur-bangun)
Idealnya, kadar kortisol manusia paling rendah di tengah malam dan mencapai puncaknya sekitar jam 9 pagi. Namun, dengan burung hantu malam, itu berbeda. Irama peningkatan hormon kortisol menjadi tidak normal dan berantakan.

Jomblo

Meskipun memang ada banyak lajang yang bahagia, ada penelitian yang mengatakan bahwa orang yang begadang lebih cenderung tidak memiliki pasangan. Namun, hubungan itu tidak berlangsung lama.

Di sisi lain, orang yang bangun pagi atau memulai aktivitasnya di pagi hari lebih mungkin untuk menikah atau menjalin hubungan jangka panjang.

Menurut penelitian, orang yang sudah menikah lebih cenderung saling memotivasi untuk menjalani gaya hidup sehat, termasuk tidak begadang. Single belum tentu memiliki ini.