Salah satu fungsi dari aluminium foil adalah membuat makanan lebih tahan lama dan kokoh dibandingkan plastik, sehingga semakin populer di dunia kuliner. Selain kegunaannya, aluminium foil juga berbahaya bagi kesehatan jika digunakan terus menerus, terutama saat memasak. Simak penjelasan lengkapnya beserta tips agar tetap aman saat menggunakan aluminium foil dalam makanan.
Fitur aluminium foil untuk makanan
Aluminium foil atau aluminium makanan adalah lembaran aluminium lembaran tipis dan banyak dijual bebas di pasaran. Fitur Aluminium foil banyak digunakan untuk memasak, memanggang, dan penyimpanan serta pengemasan makanan.
Bahkan, popularitas aluminium kini semakin menyaingi penggunaan plastik untuk makanan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wadah makanan yang menggunakan bahan aluminium sebagai bahan pembuatannya.
Hal ini karena aluminium foil lebih kuat dan dapat digunakan pada suhu tinggi. Berbeda dengan plastik yang akan meleleh pada suhu panas tertentu. Selain itu, ada anggapan bahwa plastik seringkali berbahaya untuk makanan panas.
Tidak hanya itu, aluminium foil juga banyak digunakan dalam industri kimia dan kosmetik, untuk pengemasan, isolasi dan transportasi.
RISIKO KESEHATAN SAAT MENGGUNAKAN ALUMINIUM FOIL
Ada informasi yang menyebutkan bahwa penggunaan aluminium foil bisa berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui senyawa aluminium ini.
Aluminium adalah salah satu logam paling umum di Bumi. Secara alami, aluminium terikat pada fosfat dan sulfat di tanah, batu, dan tanah liat. Beberapa makanan lain mungkin terkontaminasi aluminium dari bahan tambahan makanan, seperti pengawet, pewarna dan pengental, atau kemasan makanan itu sendiri.
Tidak hanya pada makanan, kandungan aluminium juga terdapat pada beberapa obat, seperti antasida yang mengandung aluminium hidroksida. Ada yang mengatakan bahwa menggunakan aluminium foil untuk memasak atau memanaskan dapat meningkatkan kandungan aluminium dalam makanan. Kondisi ini kemudian dikhawatirkan berdampak pada kesehatan.
Tapi Anda tidak perlu khawatir. Menurut European Food Safety Authority, kandungan aluminium dalam makanan dan obat-obatan sangat kecil dan aman bagi tubuh. Diketahui juga bahwa kandungan aluminium tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh dan dikeluarkan melalui feses atau urin.
Namun, tidak ada salahnya untuk mewaspadai penggunaan aluminium dalam memanggang atau memasak makanan. Anda dapat menggunakan tips di atas untuk mengurangi paparan aluminium dalam diet Anda.